Standard Normal Distribution Table
"Z Table"
by : Danny Prasetyo Hartanto & Nur Asfi Royhan (2024)
Standard normal distribution table atau Z Tabel merupakan pembanding bagi statistik uji z (z statistic atau peneliti suka menyebut dengan z hitung) pada saat pengambilan keputusan dalam pengujian hipotesis pada statistika inferensial. Z tabel juga digunakan untuk menghitung luasan kurva normal (namun tidak dibahas dalam artikel berikut).
Statistika (teknik analisis data) yang menggunakan statistik uji Z diantaranya
Statistika Komparatif (Uji Beda)
Pengujian signifikansi One Sample Z Test, Mann Whitney, Wilcoxon, Run Test, Wald-Wolfowitz Test, dsb
Analisis Korelasi
Pengujian signifikansi Korelasi Rank Spearman
Analisis Regresi
Pengujian signifikansi partial dalam Regresi Logistik Biner, Regresi Logistik Multinomial, Regresi Logistik Ordinal, Regresi Poisson, Regresi Binomial Negatif, Uji Normalitas Skewness & Kurtosis, uji autokorelasi run test, dsb.
Kritera pengujian atau kriteria pengambilan keputusan yang menggunakan Statistik uji Z adalah sebagai berikut :
Apabila statistik uji Z (Z statistic / Z hitung) bernilai positif maka kriteria pengujian sebagai berikut
Z statistic ≥ Z table (alpha/2)
maka H0 ditolak
Apabila statistik uji Z (Z statistic / Z hitung) bernilai negatif maka kriteria pengujian sebagai berikut
-Z statistic ≤ -Z table (alpha/2)
maka H0 ditolak
Kedua kriteria pengujian tersebut dapat disederhanakan menjadi bentuk general yaitu dengan mengabsolutkan atau memutlakkan (hasil absolut atau mutlak adalah positif) statistik uji Z (Z statistic / Z hitung). Kriteria yang seperti ini dapat berlaku pada statistik uji Z (Z statistic / Z hitung) yang bernilai positif atau negatif (tersaji dalam referensi lain) adalah sebagai berikut :
|Z statistic| ≥ |Z table(alpha/2)|
maka H0 ditolak
Apabila peneliti menggunakan hipotesis two tailed maka besarnya alpha harus dibagi 2 (alpha/2), misalkan alpha = 5% maka dalam tabel Z dicari nilai dengan alpha 5% dibagi 2 = 2.5%. Sedangkan apabila peneliti menggunakan hipotesis one tailed maka besarnya alpha yang digunakan adalah alpha, misalkan alpha = 5% maka dalam tabel Z dicari nilai dengan alpha 5%.
Untuk mendapatkan skor Z tabel secara mudah dan instan, peneliti dapat mengakses InQuest Calculator Z tabel berikut :
|Z statistic| ≥ |Z table(alpha, df)| maka dinyatakan Signifikan (H0 ditolak)
Untuk mendapatkan skor Z tabel secara manual, peneliti dapat menggunakan Z tabel berikut
Referensi :
[1] Pearson, E. S., and Hartley, H. O. 1966. Biometrika Tables for Statisticians Vol. I, 3. XVI + 264 S. Preis 35 s. Auflage. Cambridge :
University Press.
[2] Gujarati, D.N. and Porter, D.C. 1978. Basic Econometrics. Boston: McGraw-Hill
[3] Gujarati, D.N. 2003. Basic Econometrics. Boston: McGraw-Hill
[4] Lehmann, E. L. 1986. Testing Statistical Hypostheses. New York : John Wiley & Sons.
[5] Walpole, R.E. 1995. Pengantar Statistika, Edisi ke-3, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
[6] Draper, NR and Smith.1992. Analisis Regresi Terapan, edisi kedua. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
[7] Myers, RH,.1990. Classical and Modern Regression With Aplications. United States of America : PWS-KENT Publishing Company.
[8] Mendenhall, Scheaffer and Wackery. 1981. Mathematical Statistic with application. Boston : Duxbury
[9] Douglas, L, Marchal, W, and Wathen, S. 2006. Basic Statistic for Business and Economics 5th Edition. San Fransiso : Mcgreaw-Hill
International Book Company.
[10] Neave, H.R. 1978. Statistics Tables for Mathematicians, Engineers, Economists, and The Behavioural and Management Sciences.
London : George Allen & Unwin Publisher.